Sangat mengasyikkan bila Anda mampu memaksimalkan kerja otak untuk kegiatan sehari-hari. Sehingga kerja Anda tiap hari akan terselesaikan secara baik. Untuk itu sebaiknya Anda menjaga agar kerja otak kreatif dan produktif.
Karena apabila fungsi dan kerja otak mulai menurun, maka Anda akan menjadi seseorang yang mudah lupa, kurang cermat, dan teliti. Boleh saja Anda tergantung pada suplemen otak, tapi apakah selamanya Anda menginginkannya? Berikut cara sehat sederhana agar otak Anda tetap terjaga, bahkan bertambah baik produktifitas kerjanya:
1. Olahraga
Fred H Gage, PhD, seorang profesor yang juga spesialis penyakit neurodegenerative di Salk Institute, La Jolla, California, ini menjadi salah satu saja referensi tentang pentingnya olahraga. Penelitian yang dilakukan Gage menunjukkan, berolahraga secara signifikan bisa meningkatkan aliran darah ke hipokampus. Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Bagian otak ini menghasilkan sel baru yang membantu pertumbuhan dan peningkatan mental seseorang.
2. Tiru cara makan orang Yunani
Orang Yunani sejak lama menerapkan pola makan ala Mediteranian. Wajar saja jika banyak ahli filsafat dengan kecerdasan tinggi lahir dari negeri Yunani. Menjalani diet Mediteranian artinya Anda mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah besar, lemak baik seperti minyak zaitun, serta mengurangi konsumsi garam dan daging merah. Diet Mediteranian digunakan juga untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer dengan risiko 40% lebih rendah. Demikian disebutkan dalam laporan penelitian dari Universitas Columbia.
3. Jadilah seorang petualang
Coba lakukan perjalanan ke tempat yang Anda belum pernah singgahi. Berbaurlah dan pelajari budaya di tempat itu, maka Anda terdorong untuk menjadi pribadi kreatif. Sebuah penelitian menunjukkan, mereka yang tinggal di luar negeri memiliki kemampuan jauh lebih baik sebagai pekerjaan kreatif, seperti menggambar, menulis, dan juga lebih mampu dalam menyelesaikan masalah.
4. Menjaga asupan lemak dalam tubuh
"Lemak melepaskan sitokin (molekul yang membantu memicu respons sistem kekebalan tubuh). Zat ini memproduksi hormon yang membahayakan sel-sel saraf," papar penulis studi, Diana R Kerwin, MD, asisten profesor di Northwestern University Feinberg School of Medicine. Selanjutnya, Kerwin menyarankan perempuan perlu menjaga BMI pada level 20-24. Jadi, pastikan BMI Anda ideal. Artinya, menjaga lemak tubuh tetap normal dan menghindari obesitas. Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki nilai BMI di atas 30.
5. Tidurlah dengan cukup
Tubuh Anda membutuhkan pasokan energi yang cukup untuk bisa tampil produktif. Untuk memastikan pasokan energi melimpah, tidurlah 7-8 jam tiap malam. Jangan memaksakan diri bekerja tanpa istirahat yang cukup. Karena jika pada saatnya Anda tidur namun Anda belum tertidur, maka esok harinya Anda akan kehilangan fokus, dan sulit berpikir rasional.
6. Lakukan hal-hal yang menyenangkan
Lakukan hal baru yang menantang untuk meningkatkan kemampuan Anda. Seperti hobi memanjat, atau hal baru lainnya yang menyenangkan. Kebiasaan baru dan menyenangkan ini bisa menciptakan jalur saraf baru ke otak. Dengan begitu, pikiran Anda tetap tajam setiap waktu. Kuncinya, pilih aktivitas atau hobi baru yang menyenangkan. Jangan melakukan hobi baru yang hanya akan membuat Anda tertekan.
7. Batasi dan taklukkan pekerjaan Anda
Multitasking sudah menjadi deskripsi kerja yang bisa dialami siapa saja sekarang ini. Namun, meski sukses mengerjakan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, hasilnya cenderung tak akan maksimal. Kualitas kerja bisa menurun jika Anda melakukan berbagai hal yang tak ada kaitannya dengan pekerjaan dalam satu waktu.
"Prefrontal cortec, daerah penting untuk pengolahan informasi, secara optimal dirancang untuk melakukan satu hal pada suatu waktu," jelas Adam Gazzaley, MD, direktur Neuroscience Imaging Center, Universitas California, San Francisco.
Dr Gazzaley menyarankan, jika pekerjaan Anda menuntut performa dan konsentrasi tinggi, maka singkirkanlah hal lain yang menganggu. Caranya, matikan situs jejaring sosial, e-mail, atau matikan ponsel. Tentunya jika pekerjaan Anda tak ada kaitannya dengan fungsi berbagai alat ini. Segera setelah Anda menyelesaikan pekerjaan dengan sukses, bolehlah Anda update status Facebook atau melakukan hal lain yang tak terkait pekerjaan.