Dalam sebuah pernikahan, masalah sepele kerap datang dan jadi pertengkaran. Masalah sepele itu malah bisa membuat pernikahan hancur. Berikut ini delapan hal yang sebaiknya dihindari agar pernikahan Anda bahagia.
1. Tidak Bicara Satu Sama Lain
Ketika Anda dan si dia bertengkar dan tidak menemukan solusi dari pertikaian itu, mendiamkan satu sama lain kerap jadi pilihan. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, bisa menjadi masalah. Malah dengan tidak bicara satu sama lain bisa membuat pertikaian semakin meruncing. Untuk membuat pernikahan tetap langgeng, selalu dan selalu berkomunikasilah dengan pasangan.
2. Egois
Pernikahan bukan soal berkompromi, tapi bagaimana Anda menyesuaikan diri dengan kehidupan pasangan, begitu juga sebaliknya. Dalam sebuah hubungan, egois tidak bisa diterapkan. Anda dan si dia seharusnya sama-sama bersikap adil dan tidak mau menang sendiri.
3. Terlalu Banyak Mengkritik
Kritik pada pasangan boleh saja. Namun jika kritikan itu terlalu sering, bisa-bisa pasangan gerah juga. Sebaiknya, jika kekurangan atau perilaku pasangan tidak terlalu mengancam kelangsungan pernikahan Anda, tidak usah hal tersebut dikatakan padanya. Kalaupun memang mau mengkritik, jangan juga dilakukan di depan umum.
4. Orang Lain Ikut Campur
Hubungan pernikahan Anda, adalah miliki Anda dan pasangan. Sebaiknya jangan biarkan ada pihak lain mencampuri hal tersebut. Sebisa mungkin atasi sendiri atau bersama pasangan atas masalah-masalah yang terjadi. Bantuan psikolog atau terapis pernikahan lebih baik ketimbang minta bantuan pihak ketiga seperti teman. Biasanya pendapat mereka menjadi bias atau memihak.
5. Mengomel
Terus-menerus mengomel adalah salah satu hal yang bisa menghancurkan pernikahan dengan cepat. Memang Anda pasti kesal jika pasangan sepertinya selalu melupakan tugasnya. Namun usahakan tidak terlalu sering mengomelinya. Perlu diingat, pasangan Anda sudah dewasa dan sebenarnya tahu apa yang harus dikerjakannya.
6. Tidak Ada Seks
Seks bukan satu-satunya elemen penting dalam pernikahan. Meski begitu, seks adalah satu kunci suksesnya sebuah pernikahan. Usahakan Anda dan si dia meluangkan waktu untuk berhubungan intim di sela-sela padatnya kesibukan. Seks yang dilakukan secara tiba-tiba, juga bisa cukup menyenangkan.
7. Membatasi
Memberi ruang pada pasangan penting dalam sebuah pernikahan. Jangan membatasi pasangan apabila yang dilakukannya memang positif. Berikan mereka kesempatan untuk mengembangkan diri dan bersosialisasi.
8. Membandingkan
Setiap orang adalan individu yang unik, begitu juga pasangan Anda. Oleh karena itu, jika Anda sering membanding-bandingkan si dia dengan orang lain, hati-hati jangan sampai membuat pernikahan retak. Membanding-bandingkan dengan orang lain bisa membuat pasangan merasa direndahkan. Cara terbaik untuk mendapatkan pernikahan bahagia adalah dengan mencintai dan menerima apa adanya pasangan yang Anda nikahi.
1. Tidak Bicara Satu Sama Lain
Ketika Anda dan si dia bertengkar dan tidak menemukan solusi dari pertikaian itu, mendiamkan satu sama lain kerap jadi pilihan. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, bisa menjadi masalah. Malah dengan tidak bicara satu sama lain bisa membuat pertikaian semakin meruncing. Untuk membuat pernikahan tetap langgeng, selalu dan selalu berkomunikasilah dengan pasangan.
2. Egois
Pernikahan bukan soal berkompromi, tapi bagaimana Anda menyesuaikan diri dengan kehidupan pasangan, begitu juga sebaliknya. Dalam sebuah hubungan, egois tidak bisa diterapkan. Anda dan si dia seharusnya sama-sama bersikap adil dan tidak mau menang sendiri.
3. Terlalu Banyak Mengkritik
Kritik pada pasangan boleh saja. Namun jika kritikan itu terlalu sering, bisa-bisa pasangan gerah juga. Sebaiknya, jika kekurangan atau perilaku pasangan tidak terlalu mengancam kelangsungan pernikahan Anda, tidak usah hal tersebut dikatakan padanya. Kalaupun memang mau mengkritik, jangan juga dilakukan di depan umum.
4. Orang Lain Ikut Campur
Hubungan pernikahan Anda, adalah miliki Anda dan pasangan. Sebaiknya jangan biarkan ada pihak lain mencampuri hal tersebut. Sebisa mungkin atasi sendiri atau bersama pasangan atas masalah-masalah yang terjadi. Bantuan psikolog atau terapis pernikahan lebih baik ketimbang minta bantuan pihak ketiga seperti teman. Biasanya pendapat mereka menjadi bias atau memihak.
5. Mengomel
Terus-menerus mengomel adalah salah satu hal yang bisa menghancurkan pernikahan dengan cepat. Memang Anda pasti kesal jika pasangan sepertinya selalu melupakan tugasnya. Namun usahakan tidak terlalu sering mengomelinya. Perlu diingat, pasangan Anda sudah dewasa dan sebenarnya tahu apa yang harus dikerjakannya.
6. Tidak Ada Seks
Seks bukan satu-satunya elemen penting dalam pernikahan. Meski begitu, seks adalah satu kunci suksesnya sebuah pernikahan. Usahakan Anda dan si dia meluangkan waktu untuk berhubungan intim di sela-sela padatnya kesibukan. Seks yang dilakukan secara tiba-tiba, juga bisa cukup menyenangkan.
7. Membatasi
Memberi ruang pada pasangan penting dalam sebuah pernikahan. Jangan membatasi pasangan apabila yang dilakukannya memang positif. Berikan mereka kesempatan untuk mengembangkan diri dan bersosialisasi.
8. Membandingkan
Setiap orang adalan individu yang unik, begitu juga pasangan Anda. Oleh karena itu, jika Anda sering membanding-bandingkan si dia dengan orang lain, hati-hati jangan sampai membuat pernikahan retak. Membanding-bandingkan dengan orang lain bisa membuat pasangan merasa direndahkan. Cara terbaik untuk mendapatkan pernikahan bahagia adalah dengan mencintai dan menerima apa adanya pasangan yang Anda nikahi.
http://dedi-news.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar