Lebih mudah menjadikan sahabat menjadi kekasih daripada menjadikan mantan kekasih sebagai sahabat. Sekalipun hubungan asmara telah berakhir, bukan berarti hubungan antar manusia dalam bentuk pertemanan tidak boleh terjadi. Kalau Anda nyaman menjadikan mantan kekasih Anda sebagai teman yang baik, kenapa tidak? Hanya saja… ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
Beri Batasan
Tidak ada lagi gandengan tangan, sms mesra, dan pelukan yang bisa Anda lakukan dengannya. Batasan inilah yang harus Anda jaga selama berteman dengannya, terlebih lagi jika Anda sudah memiliki pasangan baru atau dia yang telah menemukan kekasih baru. Sekalipun Anda bisa bermain video game dengannya, tetap ada batasan yang harus Anda jaga. Tentu saja hal ini untuk mencegah terjadinya kecurigaan dari orang-orang di sekitar Anda, bahwa Anda hanya temannya, tidak lebih.
Lebarkan Sayap
Hubungan pertemanan dengan mantan kekasih seringkali membuat Anda terjebak di dalamnya. Lebarkan sayap Anda, tetap berteman dengan teman-teman yang lain dan buka diri untuk menerima pertemanan yang baru. Anda memang telah gagal dengan mantan yang sekarang menjadi teman Anda, tetapi hal itu tidak boleh membuat Anda jalan di tempat dan menutup hati untuk kesempatan yang lain.
Hindari Curhat
Meskipun tidak ada pantangan untuk curhat pada seorang teman, tetapi bila teman Anda adalah mantan kekasih Anda, maka hindari untuk menceritakan atau berkeluh kesah tentang hubungan asmara baru Anda. Silahkan jika Anda ingin menceritakan rewelnya keponakan baru Anda atau rencana-rencana liburan Anda. Untuk masalah hati dan kekasih baru, pakai saja jasa sahabat wanita atau keluarga Anda.
Awas Kebablasan
Inilah yang paling ditakutkan dari pertemanan dengan mantan kekasih. Bisa jadi kedekatan Anda dengannya menimbulkan kembali kobaran api asmara yang telah padam. Ini adalah keputusan Anda untuk memulai kembali atau membiarkannya begitu saja. Meskipun mantan Anda sangat manis sebagai teman, apakah Anda yakin akan mengubah kembali statusnya menjadi kekasih? Ingat kembali apa yang membuat Anda putus dengannya. Jika memang bisa diperbaiki, semua terserah Anda. (Sumber)
0 komentar:
Posting Komentar