yang sedang bekerja keras dengan jujur agar kedamaian dan kesejahteraannya dilebihkan,
dan adik-adik dan anak-anak saya yang hatinya baik,
yang sedang menjadikan dirinya peniru yang sulit ditiru.
Mudah-mudahan sapa saya di Senin pagi yang penuh dengan hadiah besar bagi yang mengupayakan kepantasan untuk menerimanya, menjumpai Anda dalam kesehatan dan kegembiraan belajar dan bekerja bagi kebesaran kehidupan diri dan keluarga terkasih.
Semua janji untuk menjadi, tidak lebih penting daripada kesungguhan untuk menjadi.
Mohon Anda periksa, lebih panjang deret janji Anda, atau deret bukti pencapaian dari janji Anda?
Tetapi, meskipun janji kita yang terdekat dan yang terjauh belum terpenuhi, kita masih tetap membuat janji baru. Kita menumpuk janji baru di atas janji lama, membuat janji baru yang lebih sesuai dengan keadaan hari ini, dan membuat janji kesungguhan baru untuk sebuah tekad lama yang juga adalah janji lama.
Lama-lama … kita akan kehilangan hormat kepada diri sendiri, yang hanya berjanji, dan berjanji untuk menepati janji, yang kemudian ditepati dengan janji baru.
Lama-lama … kita akan diam, tak berani berjanji … tetapi tetap dalam keheningan yang penuh kegelisahan, dan yang tetap tanpa tindakan.
Oooh … betapa seringnya kita menyiksa diri sendiri, tanpa menyadarinya;
dan, aaah … kasihan sekali mereka yang sering menjadi sasaran pengungkapan kekesalan kita karena rendahnya penghormatan hidup ini.
Kapankah ini semua berakhir,
dan berputar,
dan menjadi sebuah perjalanan kehidupan yang tegas,
yang sibuk,
yang penuh dengan keringat yang ceria,
yang letih dalam kesyukuran,
yang terkantuk-kantuk dengan senyum yang lucu,
dan tertidur dalam pangkuan Tuhan yang mensyukuri
keindahan hati kita?
… nanti …
Mudah-mudahan Tuhan menjauhkan dari hati kita
syak dan sangka yang mematahkan kesungguhan untuk meneruskan,
dan menguatkan hati kita untuk menyegerakan tindakan,
dan menabahkan kalbu ini untuk menghadapi kesulitan,
dan melembutkan nurani kita agar mampu mensyukuri kesempatan untuk belajar dan bekerja.
Amien …
...........
Sahabat saya yang baik hatinya,
Berikut adalah beberapa Super Points (yang tidak mungkin semua) yang kita bahas dalam MTGW – NANTI !!! yang semalam telah dengan sangat super dipersembahkan oleh rekan-rekan super kita di Metro TV.
Please kindly enjoy, absorb, and apply.
………..
Mario Teguh Golden Ways
NANTI !!!
………..
Ijinkanlah saya memulai dengan pertanyaan ini kepada Anda:
Apakah cara-cara yang menjadikan Anda sekarang,
akan menjadi cara yang akan menghebatkan Anda nanti?
Karena,
Tidak ada orang bisa menjadi hebat dengan meneruskan cara-cara yang menjadikannya pribadi yang dikeluhkannya hari ini.
Jika ada dari yang kita lakukan hari ini hanya menjadi sebab bagi kegelisahan dan penyesalan, maka akan bijak sekali bagi kita untuk memeriksa sikap dan pikiran yang kita gunakan untuk membuat keputusan.
Kualitas hidup kita ditentukan oleh kualitas keputusan kita.
Anda yang baik hidupnya, adalah pribadi-pribadi yang menggunakan sikap dan pemikiran yang baik, sehingga baik juga keputusan-keputusannya.
Dia yang emosional, yang meledak-ledak reaksinya terhadap perilaku lingkungannya, akan hidup dalam kesibukan meredam ledakan-ledakan masalah dalam hubungannya dengan orang-orang yang penting bagi keberhasilannya.
Dia yang rajin bermalas-malasan,
yang suka segera menunda,
yang tak tertarik untuk bangkit dari leyeh-leyeh,
yang sudah merasa lebih sehat dengan melihat orang berolah-raga di televisi,
yang hanya tertawa kalau ada yang lucu – juga di televisi,
yang menaruh belajar untuk kebaikan masa depan - di bawah acara hiburan yang segera terlupakan,
yang menikmati kesempatan untuk tidak bekerja di jam kerja,
yang merindukan liburan di hari kerja,
yang liar belanja untuk menyesal karena belanja,
dan yang takut kembali bekerja di hari libur …
… apakah nasehat Anda untuknya?
Sahabat saya yang sama haknya untuk berhasil,
yang besar kesungguhannya untuk memasuki kehidupan yang baru,
yaitu kehidupan yang segar kesyukurannya,
dan yang bebas dari penyesalan-penyesalan yang sebetulnya bisa kita hindari,
Ini adalah formula yang saya sampaikan dalam Super Note yang lalu, yang semalam saya sampaikan lagi, bahwa
UPAYA = DOA + TINDAKAN
Yang menjadi pengurai awal dari logika di balik hukum Tuhan, bahwa
Tuhan tidak akan mengubah nasib sebuah kaum, kecuali kaum itu berupaya mengubahnya.
Yang berarti, Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang, TANPA kepantasan orang itu untuk diubahkan nasibnya baginya.
Yang berarti, selama Tuhan menunggu kepantasan seseorang untuk diubah nasibnya, TIDAK ADA APA DAN SIAPA PUN yang bisa membantu orang itu mengubah nasibnya.
Yang berarti, permintaan tolong kepada manusia, makhluk, atau benda apa pun untuk memperbaiki rezeki dan nasib, TIDAK AKAN BERDAMPAK bagi orang yang upayanya sedang ditunggu oleh Tuhan.
Sehingga, meminta bantuan kepada manusia, makhluk, atau benda apa pun untuk memperbaiki rezeki dan nasib, tanpa keikhlasan untuk belajar dan bekerja dengan jujur, adalah kesia-siaan.
Kebaikan adalah kebaikan.
Dan, hanya kebaikan yang membaikkan.
Maka marilah kita mengikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang baik,
yang pantas bagi perasaan yang damai,
yang sesuai bagi pikiran yang bersih dari konflik,
yang cocok bagi hubungan yang saling menguntungkan dengan orang lain,
yang memang harus dibayar tinggi,
yang sudah saatnya dimuliakan dengan penghormatan yang mengharukan,
yang selayaknya pulang ke rumah dengan perasaan damai,
dan yang haru disapa oleh Tuhan sebagai jiwa yang tenteram.
………..
Lalu mengapakah kita sering cenderung memilih kesenangan sementara, untuk mengabaikan hal-hal baik yang menjadikan kita berbahagia dalam kebahagiaan yang sesungguhnya?
Karena, …
Jika hanya untuk kesenangan, yang palsu-palsu juga sudah cukup.
Tetapi, jika untuk kebahagiaan, kita membutuhkan yang benar.
………..
Sahabat saya yang hatinya baik,
Begitu dulu ya?
Saya harus memohon maaf karena tidak merincikan setiap Super Point yang semalam kita bahas di MTGW – NANTI !!!, tetapi mudah-mudahan tulisan sederhana di atas dapat mendampingi kesungguhan Anda dalam belajar dan bekerja hari ini, agar Anda disejahterakan dan dibahagiakan oleh Tuhan karena kerja keras dan kejujuran Anda.
Apa lagi kah yang ditunggu oleh jiwa yang jujur dan bekerja keras, selain kesejahteraan dan kebahagiaan?
Sampai kita bertemu suatu ketika nanti ya?
Anda tidak tahu ya, bahwa semua keinginan saya adalah bertemu dan membahagiakan Anda?
Mudah-mudahan yang Anda pelajari hari ini akan menghebatkan Anda, yang Anda kerjakan hari ini akan membesarkan peran Anda bagi kebaikan sesama.
Mudah-mudahan Tuhan menaungkan kedamaian, kesejahteraan, dan perlindungan kepada Anda dan keluarga terkasih.
Mohon Anda sampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya, untuk keluarga yang kebahagiaannya menjadi tujuan dari kerja keras Anda.
Loving you all as always,
Mario Teguh
0 komentar:
Posting Komentar